Jumat, 17 Agustus 2007

lee+mundwiler architects’ Coconut House tweaks iconic forms to deliver views without losing privacy
Los Angeles, California
lee + mundwiler architects



By Russell Fortmeyer


In Los Angeles, a city known for its dearth of public spaces, architects have expressed the issues of privacy and transparency in the home in often-unusual ways, typically motivated by a perceived break with architectural tradition. The optimistic Case Study architects of the 1950s and 1960s gave us the glass house on the hill, exposed to the entire city. A less optimistic generation of the 1970s and 1980s designed either compounds, hidden behind walls, or faux ruins—houses constructed of common, tough materials that appear outwardly hostile toward the public domain—responses to the city’s worsening urban situation.




Santa Monica–based lee+mundwiler architects responded to this local legacy in a 2005 project, the Coconut House, which neatly explores the conceptual dichotomy of open and closed, public and private domains. “We like to provide privacy, but we didn’t want to overdo it, either,” says Stephan Mundwiler, AIA, who designed the house with his partner Cara Lee. “We had no desire for the client to sit on the street, which led us to design an interior courtyard.”
The two-story, 1,800-square-foot house, dubbed Coconut because of its dark exterior shell and white interior, is located in the densifying coastal neighborhood of Marina del Rey. The residence appears, in Mundwiler’s terms, like a child’s drawing of a house—in section, it’s a simple, 18-foot-wide rectangle topped by a gable and then extruded back 64 feet to the rear of the relatively narrow, 25-by-100-foot site. From the street, a large window for the living room and a narrow second-floor overhang for the side entrance appear as voids, laying waste to any preconceptions of the house as business-as-usual.
The wood-framed house’s inventiveness emerges in its plan, where the architects subtracted a two-story volume between the front living room and the rear kitchen and dining room to form the interior courtyard. This space doubles as an additional dining room, revealingly framed by large, folding glass doors on the first floor and by windows on the second floor.
This transparent gesture allows great natural cross ventilation and uninterrupted views through the house—between rooms and also out to a busy street—but appears rather secluded when looking into the house from the sidewalk. The architects achieved this effect, without sacrificing privacy, in part by enclosing the second-story opening of the courtyard with a scrim of operable louvers. The client can automatically control her views, as well as sunlight and breezes.



desainMERDEKA!!!

DESAIN rumah T40/90,original&fresh from d'oven


Menu Menyambut Independence Day negara tercinta kita, kami tawarkan desain rumah Tipe 40 dilahan 6x15. Layout seperti edisi kemarin, facade baru dengan desain lebih atraktif, lega, merdeka dari kesesakan di lahan mungil.



Untuk menambah kesan kontemporer pada hunian mungil tanpa menambah sesak ruangan, kami tambahkan detail kolom dengan finishing stainless hairline fin pada teras. Dengan menambahkan tanaman pandan bali didalam pot teras semakin menambah teduh&tropis desain rumah ini.



Tertarik untuk membangun rumah seperti di atas?kami tawarkan design&build 48jt per unit. Silahkan menghubungi KAMI untuk keterangan lebih lanjut

Kamis, 16 Agustus 2007

desain rumah tipe40

Desain rumah tipe40
Menu hari ini berupa rumah tipe40 di lahan 6x15m.
Desain rumah mungil custom ini terdiri dari 2bedroom,1bathroom,livingrm,diningrm&pantry. guestrm sy alihfungsikan sbg livingrm. posisi km/wc sengaja sy letakkan ditengah sbg divider ruang antara livingrm&diningrm.
Penggunaan secondaryskin dari susunan batako di teras sengaja dihadirkan untuk meredam panas dan meredam privasi shg bs memanfaatkan dinding kaca yg lebar di ruang tamu/livingrm.

Untuk diningrm bs ditempatkan satu set meja&kursi mungil bersebelahan dengan meja pantry. Dinding belakng jg menggunakan kaca yg lebar untuk memberi kesan luas ruangan sehingga view taman eksterior bs masuk ke interior.
Penghawaan&pencahayaan bathrm dengan peninggian atap,shg kaca&jalusi bs ditempatkan diatas.
Material lantai dari terasdepan sampai teras belakng(kecuali k.tdr dan km/wc)bs menggunakan kayu parquet/keramik yg sama sehingga memberi kesan luas tak terbatas.


Saya tawarkan special kpd yg berminat berinvestasi di properti. Dengan modal investasi 87jt(tanah&bangunan),bagi hasil perbuln yg diterima 2% untuk pembangunan rumah tipe40 ini. Silahkan menghubungi kami

Jumat, 10 Agustus 2007

5 Desain pagar

Saya lagi mengeksplorasi desain pagar yang simpel untuk rumah2 mungil dengan lebar 6m dan 7m. Ada 5 desain pagar bagi blogger laen yang berminat membangun pagar rumah idaman. Untuk informasi selanjutnya bs menghubungi alamat kami di bawah.
Desain 1 dengan panjang 6m'
Desain pagar tinggi 1,7m dengan material plat beton dan pagar besi dengan papan fibersemen serat kayu. Harga 750rb/m2

Desain 2 dengan panjang 6m'
Desain pagar tinggi 1,7m dengan material plat beton dinding plester garis, pagar plat besi cat duco putih. Harga 850/m2

Desain 3 dengan panjang 7m'

Desain pagar tinggi 1,7m dengan material dinding batu alam, kaca 1,8m, pagar besi. Harga 900rb/m2

Desain 4 dengan panjang 7 m'

Desain pagar tinggi 1,7m dengan material dinding batu alam, pagar besi. Harga 800rb/m2


Desain 5 dengan panjang 7 m'


Desain pagar tinggi 1,7m dengan material dinding plester garis, pagar kayu susuntumpuk. Harga 900rb/m2
Nantikan seminggu lagi desain pagar selanjutnya. informasi bisa menghubungi kami:
biro konsultan ARarchitects. 03172144693/08123587290/ararchitect03@yahoo.co.id






Kamis, 09 Agustus 2007

desain KU



Sudah 5 tahun berjuang di dunia arsitektur. Melalui blogger ini saya harap bisa mengembangkan ke arsitek an saya worldwide.
Fee desain bisa menggunakan sistem per m2 (10rb/m2 bs lebih) atau persentase nilai proyek (2% - 6%). Produk desain berupa gambar standar IMB dan 3D eksterior.
Bagi klien yang ingin desain lebih praktis bisa melalui email dengan tahapan sbb:
1. Mengirimkan gambar luasan tanah/denah asal by email
2. Transfer fee desain 500rb untuk gambar denah dan tampak+3D (konsultasi desain:free)
3. Gambar desain akan dikirim 1 hari setelah fee desain
Proses desain dari awal sampai dikirim cuman membutuhkan waktu 2 hari kerja. sangat praktis dan efisien.
Untuk informasi lebih lengkap bs menghubungi ARarchitects:08123587290/03172144693,ararchitect03@yahoo.co.id
Terima kasih situs blogger.com yg membuat kalangan tukang gambar bs lebih go global

desain rumah Indonesia

Assalamu'alaikum,wr.wb.
Seperti apakah rumah indonesia itu? simple aja yang penting rumah itu sesuai dengan iklim,kondisi(budaya,lingkungan)setempat. Apakah itu menggunakan atap joglo ataukah atap datar dengan dak beton,sah-sah aja yang penting responsif terhadap setempat sehingga nyaman dihuni. Ada kesatuan antara wadah dan isi dengan lingkungan sekitar. Apa perlu membangun rumah indonesia pake arsitek? jelas perlu karena saya arsitek...hmh..h.h.hh.... dengan melihat kondisi sekarang terutama di lingkungan sekitar saya surabaya-gresik sepertinya sangat tidak memungkinkan membangun rumah pake arsitek. alasan klasik adalah mahal. itu aja sebenarnya. Harapan saya sih masih ada segelintir orang yang masih menghargai profesionalitas para arsitek yang sama2 juga butuh makan.
So kesimpulannya adalah desain rumah indonesia bisa diwujudkan dengan menggunakan jasa arsitek maupun tidak. Itulah yang membuat keragaman bangunan di lingkungan kita. Untuk tidak menambah pedih&pedas pandangan mata, alangkah baiknya menggunakan jasa arsitek....;-)
Wassalam